_______________________________


Klik gambar untuk kembali ke halaman utama
________________________________________________

|Petai|

Petai, sibau banyak khasiat..... benarkah?
Siapapun pasti kenal dengan petai, buah yang membuat bau mulut dan bau kentut sangat tidak sedap tapi diyakini bisa membuat makan tambah nikmat. Tapi mungkin banyak diantara anda tidak mengetahui bahwa petai mengandung 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan dengan
serat.
*. Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga yang instan namun cukup lama dan cukup besar efeknya. Riset membuktikan dua porsi petai mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit. Makanya jangan heran jika petai adalah buah yang disukai oleh para atlet top. Penelitian juga membuktikan bahwa petai tidak hanya memberikan energi, namun juga mampu mencegah bahkan mengatasi beberapa macam penyakit dan kondisi buruk sehingga tak hera bila petai menjadi salah
satu makanan penting dalam makanan keseharian kita.

*. Berikut beberapa manfaat petai:

-. Depresi atau BeTe
Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien penderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan petai. Hal ini terjadi karena petai mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh
menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat relax, memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.

-. PMS (premenstrual syndrome)
Jika mengalami PMS saat `tamu' datang, anda tidak perlu minum pil ini ataupun itu, cukup atasi dengan makan petai. Vitamin B6 yang dikandung petai mengatur kadar gula darah, yang dapat membantu mood.
Anemia
Dengan kandungan zat besi yang tinggi, petai dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.

-. Tekanan darah tinggi
Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium, tetapi rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan petai untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.

-. Kemampuan otak
200 siswa di Twickenham (Middlesex) tertolong dengan mudah melalui ujian pada tahun ini karena memakan petai pada saat sarapan, istirahat, dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa semakin waspada.
Sembelit
Karena kandungan serat yang tinggi, maka petai akan mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa harus kembali ke laksativ.
Luka lambung
Petai digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena texturnya yang lembut dan halus. Buah ini adalah satu-satunya buah mentah yang dapat dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus yang parah. Buah ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.

-. Mengatur suhu tubuh
Banyak budaya lain yang melihat petai sebagai buah `dingin' yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan pete untuk meyakinkan agar si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi. Seasonal Affective Disorder (SAD) (penyakit emosional yang kacau)
Jika anda membandingkannya dengan apel, pete memiliki protein 4 kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat Vitamin A dan zat besi, dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya. Pete juga kaya kalium dan merupakan buah dengan nilai makanan terbaik. Jadi layaknya bila petai berjulu "A Petai a day keeps the doctor away" (makan pete tiap hari akan menjauhkan anda dari dokter)

Baca Selengkapnya...

|Sambung Nyawa|

Tidak ada literatur yang dapat menjelaskan mengapa tanaman bernama Latin Gynura procumbens Back ini disebut sambung nyawa. Mungkin karena manfaatnya dalam meredam beragam penyakit, sehingga membuat umur panjang.

Yang pasti, sampai sekarang sambung nyawa terus dimanfaatkan sebagai pereda beragam penyakit. Industri nasional telah lama meliriknya untuk dijadikan ekstrak atau bahan dasar beragam ramuan dalam kemasan.

Kenyataan ini sebenarnya bermula dari pengakuan yang banyak muncul di tengah masyarakat. Sudah sejak zaman dulu orang memanfaatkan sambung nyawa untuk beragam keluhan, dari mulai maag, kolesterol tinggi, hingga hipertensi.

Seperti diungkapkan Laksmi. Perempuan yang tinggal di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini biasa mengonsumsi daun sambung nyawa sebagai lalapan. Seperti sayuran lain, menurutnya, daun sambung nyawa enak dijadikan urap atau lalapan. “Ambil daun sambung nyawa secukupnya, lalu cuci bersih. Bisa langsung dimakan seperti kenikir dalam pecel,” tuturnya. Resep itu terbukti efektif untuk meredakan maagnya jika kambuh.

Dingin Netral

Pengalaman lain diungkapkan Indra. Karyawan perusahaan swasta ini pernah merasakan khasiat daun sambung nyawa gara-gara disengat lebah. Ia membalurkan tumbukan daun sambung nyawa ke bagian lengan yang tersengat. Hasilnya, ia tidak merasakan sakit di bagian yang tersengat dan tak timbul bengkak.

Apa yang dituturkan Indra cukup masuk akal karena sifat alami herba ini adalah dingin dan netral. Tanaman ini memiliki kandungan antara lain alkoloid, saponin, flavonoid, dan tannin. Khasiatnya antineoplastik dan sebagai penurun tekanan darah. Sebagai penurun tekanan darah, sambung nyawa tak hanya diakui secara empiris seperti diungkapkan Nandar warga Jatinegara, Jakarta Timur.

Menurutnya, tak perlu meramu, cukup dengan mengonsumsinya sebagai lalapan, sambung nyawa dapat dijadikan alternatif untuk menekan risiko darah tinggi. “Ambil daun segar sambung nyawa secukupnya. Setelah dicuci bersih dapat langsung dikonumsi sebagai lalapan. Kalau ingin rasa lain, bisa juga dijus, ditumis, atau dikukus. Yang perlu diingat, jangan mengukusnya terlalu lama agar khasiatnya tidak terbuang,” katanya.

Sudah sejak lama masyarakat biasa mengobati hipertensi dengan obat tradisional. Lihat saja, ada banyak obat tradisional maupun fitofarmaka untuk mengobati hipertensi yang beredar di pasaran. Selain sambung nyawa, herbal yang biasa dikonsumsi untuk menurunkan hipertensi, yakni seledri, belimbing wuluh, bawang putih, dan mengkudu.

Food Supplement

Berbagai pengakuan yang muncul di tengah masyarakat akan khasiat sambung nyawa sebagai pereda hipertensi ini menantang kalangan ilmuwan maupun akademisi untuk membuktikannya secara ilmiah. Bukan hanya di dalam negeri, penelitian tentang khasiat daun sambung nyawa juga lakukan para ahli di negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan.

Penelitian tentang khasiat daun sambung nyawa untuk mengendalikan tekanan darah antara lain berjudul Uji Efek Hipotensif Gynura procumbens (Lour) Merr pada Tikus Jantan oleh Endang Hardini (Puslitbang Farmasi, Departemen Kesehatan RI) dan Significant Suppressive Effect of Gynura procumbens on Hypertension in Hypertensive Rats oleh Hee Jae Lee dari Department of Pharmacology, College of Medicine, Kyung Hee University, Seoul, Korea.

Penelitian Hee Jae Lee dan kawan-kawan dilakukan pada tikus jantan dewasa. Selama empat minggu tikus-tikus itu diberi ekstrak daun sambung nyawa (500 mg/kg). Hasilnya, tidak ditemui toksik dan ada penurunan tekanan darah secara berarti. Hasil penelitian tersebut menjadi dasar bagi beberapa produsen untuk meneliti dan mengolah daun sambung nyawa sebagai obat tradisional. Ada juga dalam bentuk food supplement.

Biasanya ke dalam food supplement ini sudah ditambahkan beberapa komponen lain yang mendukung terjadinya efek sinergi dari sambung nyawa dan komponen tambahan tadi. Selain untuk menjaga tekanan darah, daun sambung nyawa mempunyai efek lain, seperti mengendalikan kadar gula darah, menurunkan kolesterol, mencegah gangguan pencernaan, dan mengurangi peradangan (antiinflamasi).

Namun, konsumen diharapkan berhati-hati dan memastikan produk itu aman dengan mencermati komposisinya. Pastikan ekstrak tersebut tidak dicampur bahan kimia apa pun, sehingga khasiat alami sambung nyawa tetap terjaga. Berdasar kenyataan, ada benarnya daun ini dinamakan sambung nyawa karena khasiatnya yang banyak bagi kesehatan, sehingga seolah-olah dapat menyambung nyawa.

Memanfaatkan She Juan Sao
Sebenarnya sangat mudah bila kita ingin mendapatkan khasiat tanaman yang dalam bahasa Cina disebut She Juan Jao ini. Daunnya dijadikan lalapan mentah setelah dicuci bersih, seperti sayuran lain.

Khasiat daun sambung nyawa di antaranya untuk:

Meredakan hipertensi dare gangguan pencernaan
Siapkan daun sambung nyawa segar secukupnya. Cuci bersih sebelum dimakan langsung sebagai lalapan. Dapat juga dibuat jus, dftumis, atau dikukus. Sebaiknya tidak mengukus daun sambung nyawa terlalu lama, agar zat berkhasiatnya tak hilang.

Penawar sakit akibat gigitan atau sengatan
Siapkan dan cuci bersih daun segar sambung nyawa secukupnya, lalu tumbuk halus. Tambahkan sedikit air ke dalam tumbukan hingga menjadi adukan. Gosok dan balurkan ramuan di bagian tubuh yang terkena sengatan atau gigitan serangga/lebah. Lakukan pengobatan dua kali dengan interval waktu dua jam.
Baca Selengkapnya...

|Sambiloto|

Ini Adalah Tanaman Obat yg paling pahit yang pernah gw minum, cobain deh minum wiiihhh pahitnya. Gak usah repot2 cari Tumbuhannya, cari aja di tukang jamu.

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Hepatitis, infeksi saluran empedu, disentri basiler, tifoid, diare, ; Influenza, radang amandel (tonsilitis), abses paru, malaria, ; Radang paru (pneumonia), radang tenggorokan saluran napas (bronkhitis),; Radang ginjal akut (pielonefritis), radang telinga tengah (OMA), ; Radang usus buntu, sakit gigi, demam, kencing nanah (gonore),; Kencing manis (diabetes melitus), TB paru, skrofuloderma,; Batuk rejan (pertusis), sesak napas (asma), leptospirosis,; Darah tinggi (hipertensi), kusta (morbus hansen=lepra),; Keracunan jamur, singkong, tempe bongkrek, makanan laut,; Kanker:penyakit trofoblas, kehamilan anggur (mola hidatidosa),; Trofoblas ganas (tumor trofoblas), tumor paru.;

Uraian :
I. Ciri-ciri
1. Sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lernbap, atau di pekarangan.
2. Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl.
3. Terna semusim, tinggi 50 - 90 cm, batang disertai banyak cabang berbentuk segi empat (kwadrangularis) dengan nodus yang membesar.
4. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal runcing, ujung meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang 2 - 8 cm, lebar 1 - 3 cm.
5. Perbungaan rasemosa yang bercabang membentuk malai, keluar dari ujung batang atau ketiak daun.
6. Bunga berbibir berbentuk tabung; kecil- kecil, warnanya putih bernoda ungu.
7. Buah kapsul berbentuk jorong, panjang sekitar 1,5 cm, lebar 0,5 cm, pangkal dan ujung tajam, bila masak akan pecah mernbujur menjadi 4 keping-Biji gepeng, kecil-kecil, warnanya cokelat muda. Perbanyakan dengan biji atau setek batang.

II. Syarat Tumbuh
1. Iklim · Ketinggian tempat : 1 m - 700 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 2.000 mm - 3.000 mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan): 5 bulan - 7 bulan · Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 4 bulan - 7 bulan · Suhu udara : 250 C - 320 C · Kelembapan : sedang · Penyinaran : sedang
2. Tanah · Tekstur : berpasir · Drainase : baik · Kedalaman air tanah : 200 cm - 300 cm dari permukaan tanah · Kedalaman perakaran : di atas 25 cm dari permukaan tanah · Kemasaman (pH) : 5,5 - 6,5 · Kesuburan : sedang - tinggi 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan Tanah · Buatkan lubang tanam berukuran 25 cm x 25 cm x 25 cm b. Persiapan bibit · Biji disemaikan dalam kantong plastik.
3. Penanaman · Bibit ditanam pada lubang tanam yang telah disediakan dengan jarak tanam 1,5 m x 1,5 m

Nama Lokal :
Ki oray, ki peurat, takilo (Sunda). bidara, sadilata, sambilata,; takila (Jawa). pepaitan (Sumatra).; Chuan xin lian, yi jian xi, lan he lian (China), xuyen tam lien,; cong cong (Vietnam). kirata, mahatitka (India/Pakistan).; Creat, green chiretta, halviva, kariyat (Inggris).;

BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Herba. Dipanen sewaktu tumbuhan ini mulai berbunga. Setelah dicuci, dipotong-potong seperlunya lalu dikeringkan.

INDIKASI :
Herba sambiloto ini berkhasiat untuk mengatasi:
- hepatitis, infeksi saluran empedu,
- disentri basiler, tifoid, diare, influenza, radang amandel (tonsilitis),
abses paru, radang paru (pneumonia), radang saluran napas
(bronkhitis), radang ginjal akut (pielonefritis akut), radang telinga
tengah (OMA), radang usus buntu, sakit gigi,
- demam, malaria,
- kencing nanah (gonore),
- kencing manis (DM),
- TB paru, skrofuloderma, batuk rej an (pertusis), sesak napas (asma),
- darah tinggi (hipertensi),
- kusta (morbus hansen = lepra),
- leptospirosis,
- keracunan jamur, singkong, tempe bongkrek, makanan laut,
- kanker: penyakit trofoblas seperti kehamilan anggur (mola hidatidosa)
dan penyakit trofoblas ganas (tumor trofoblas), serta tumor paru.

CARA PEMAKAIAN :
Herba kering sebanyak 10 - 20 g direbus atau herba kering digiling halus menjadi bubuk lalu diseduh, minum atau 3 - 4 kali sehari, 4 - 6 tablet. Untuk pengobatan kanker, digunakan cairan infus, injeksi, atau tablet. Untuk pemakaian luar, herba segar direbus lalu airnya digunakan untuk cuci atau digiling halus dan dibubuhkan ke tempat yang sakit, seperti digigit ular berbisa, gatal-gatal, atau bisul.

CONTOH PEMAKAIAN :
1. Tifoid
Daun sambiloto segar sebanyak 10 - 15 lembar direbus dengan 2
gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan
madu secukupnya lalu diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.

2. Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru
Herba kering sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai
tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum
sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

3. Disentri
Herba krokot segar (Portulaca oleracea) sebanyak 500 g diuapkan
selama 3 - 4 menit, lalu ditumbuk dan diperas. Air perasan yang
terkumpul ditambahkan bubuk kering sambiloto sebanyak 10 g
sambil diaduk. Campuran tersebut lalu diminum, sehari 3 kali
masing-masing 1/3 bagian.

4. Influenza, sakit kepala, demam
Bubuk kering sambiloto sebanyak 1 g diseduh dengan cangkir air
panas. Setelah dingin diminum sekaligus, Lakukan 3 - 4 kali sehari.

5. Demam
Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan
1/2 cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang
digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas.

6. TB paru
Daun sambiloto kering digiling menjadi bubuk. Tambahkan madu
secukupnya sambil diaduk rata lalu dibuat pil dengan diameter 0,5
cm. Pil ini Ialu diminum dengan air matang. Sehari 2 - 3 kali, setiap
kali minum 15 - 30 pil.

7. Batuk rejan (pertusis), darah tinggi
Daun sambiloto segar sebanyak 5 - 7 lembar diseduh dengan 1/2
cangkir air panas. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk.
Setelah dingin minum sekaligus. Lakukan sehari 3 kali.

8. Radang paru, radang mulut, tonsilitis
Bubuk kering herba sambiloto sebanyak 3 - 4,5 g diseduh dengan
air panas. Setelah dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum
sekaligus.

9. Faringitis
Herba sambiloto segar sebanyak 9 g dicuci lalu dibilas dengan air
matang. Bahan tersebut lalu dikunyah dan aimya ditelan.

10. Hidung berlendir (rinorea), infeksi telinga tengah (OMA), sakit gigi
Herba sambiloto segar sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air
sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali
sehari @ 1/2 gelas. Untuk OMA, herba segar dicuci lalu digiling
halus dan diperas. Airnya digunakan untuk tetes telinga.

11. Kencing manis
Daun sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus
dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin
disaring, lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.

12. Kencing nanah
Sebanyak 3 tangkai sambilo
Baca Selengkapnya...